11/01/10

Senjata Laser Mulai Dibuat





Senjata Laser Mulai Dibuat
SENJATA dari laser sudah lama diimajinasikan manusia. Perpaduan antara akurasi dengan daya rusak tinggi pastilah menghasilkan senjata mematikan. Meski sejauh ini, mayoritas fisikawan meyakini senjata laser hanya ada di film-film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Maklum, dibutuhkan tegangan listrik supertinggi untuk menciptakan cahaya dengan muatan energi besar yang bisa merusak.

Namun diam-diam, militer Amerika telah menggunakan senjata laser dalam perang di Irak. Laser dengan intensitas rendah itu ditempatkan pada pos-pos pemeriksaan untuk menembak kendaraan musuh dari jarak jauh. Jika ditembakkan, senjata ini akan mengakibatkan pengemudi kehilangan orientasi atau kebutaan temporer.

Fakta tersebut diungkapkan majalah Popular Science (Popsci) awal Oktober ini. Meski berita itu diberi embel-embel “Departemen Pertahanan tak bersedia memberikan konfirmasi”, namun diyakini liputan itu benar adanya.

Pasalnya, September lalu Sidang Komite Senat bidang Pertahanan (calon presiden John McCain berada di dalamnya), setuju mengucurkan dana 30 juta dolar Amerika untuk mengembangkan senjata laser dengan daya tinggi.
Jika berita itu benar, tentu saja militer Amerika Serikat telah melanggar Konvensi Jenewa. Secara khusus, traktat aturan perang itu melarang penggunaan laser sebagai ‘’senjata langsung’’. Namun diizinkan jika digunakan sebagai ‘’senjata tak langsung’’, misalnya digunakan sebagai pemandu roket dan misil.

Konvensi juga mengizinkan pengunaan laser sebagai alat pertahanan. Misalnya untuk menjatuhkan misil atau roket. Laser disebut ‘’senjata langsung’’ jika disorotkan untuk menghancurkan tentara atau alat perang lawan. Militer Amerika berencana melakukan 747 kali ujicoba tembakan laser hingga 2009. Jika berhasil, senat berjanji mengucurkan dana tambahan 30 juta dolar untuk membangun sistem persenjataan laser.

Agustus lalu, produsen pesawat terbang Boeing menyatakan tengah mengerjakan kontrak senilai 35 juta Amerika dolar untuk membuat senjata laser berdaya tinggi.

Tidak ada komentar: